Cara Mengatasi Hardisk Rusak
Tidak selamanya hardisk yang kita gunakan selalu bekerja dengan baik, ada juga saat dimana hardisk yang biasa kita pakai tidak terbaca, menjadi lemot, lamat saat menyimpan, tidak bisa booting, kontrol fail, dan masih banyak lagi masalah error hardisk yang sering terjadi.
Namun kalian tidak perlu khawatir karena kalian bisa memperbaiki hardisk yang rusak dan terkena masalah seperti di atas tadi.
Keberadaan komputer dan laptop tidak akan berarti jika tidak ada perangkat yang bernama hardisk ini. Hal ini karena peran hardisk adalah sebagai pusat penyimpanan data dan informasi dalam sebuah perangkat komputer dan laptop yang sehari-hari digunakan.
Sudah menjadi sebuah kewajiban untuk kita merawat hardisk sebaik mungkin, hal ini karena jika hardisk tidak dirawat akan membuat komputer dan laptop menjadi lambat.
Tentu kalian tidak mau kan laptop dan pc kalian menjadi lambat bahkan hang karena hardisk yang tidak terawat?
Nah pada kesempatan kali ini matekno akan memberikan beberapa tips dan cara untuk mengantisipasi rusaknya hardisk. Namun sebelum lanjut ke tips dan cara memperbaiki hardisk rusak, kalian harus mengetahui penyebab yang mungkin membuat hardisk rusak terlebih dahulu.
- Penyebab Hardisk Rusak
- Panas Berlebihan / Over Heat
- Penggunaan yang Berlebihan
- Terjatuh dan Terbentur
- Usia Hardisk
- Pasokan Listrik yang Tidak Stabil
- Komputer Sering Mati Tiba-Tiba
- Installasi yang Berlebihan
- Cara Memperbaiki Hardisk yang Rusak
- 1. Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector
- 2. Dengan Aplikasi
- 4. Cara Mengatasi Hardisk Rusak “HDD Controller Failure”
- 5. Cara Mengatasi Hardisk Lemot
- 6. Cara Mengatasi Hardisk Rusak Tidak Bisa Booting
- Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca
- Cara Merawat Hardisk
- Biaya Recovery Data Hardisk yang Rusak
- Kesimpulan
Penyebab Hardisk Rusak
Ada beberapa penyebab yang mungkin bisa membuat hardisk menjadi rusak dan tidak bisa berfungsi seperti seharusnya. Nah berikut ini adalah beberapa penyebab yang mungkin bisa membuat hardisk rusak.
Panas Berlebihan / Over Heat
Penyebab pertama yang mungkin terjadi adalah karena panas berlebihan pada laptop atau pc. Semua perangkat elektronik tentu menggunakan tenaga listrik sebagai sumber tenaga utama supaya perangkat bisa berjalan.
Tenaga listrik ini dialirkan pada komponen logam yang ada dalam perangkat elektronik tersebut. Hal ini memang terbilang efektif namun mempunyai efek samping yang dialami oleh logam tersebut, yaitu adanya perubahan energi listrik menjadi energi panas atau kalor.
Panas yang terjadi pada perangkat elektronik ini membuat kinerja perangkat elektronik menjadi turun, bahkan jika terlalu panas dan dibiarkan bisa membuat komponen di dalamnya rusak.
Oleh karena itulah beberapa perangkat elektronik seperti pc dekstop, proyektor dilengkapi dengan kipas / cooling pad untuk membantu menurunkan suhu atau menstabilkan suhu di dalam perangkat tersebut.
Penggunaan yang Berlebihan
Komputer dan laptop yang digunakan terus menerus tanpa jeda dan dalam waktu yang lama akan membuat komponen-komponen yang ada di dalamnya menjadi cepat rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
Termasuk juga hardisk, setiap perangkat elektronik harus diistirahatkan ketika suhu sudah panas atau sudah digunakan sangat lama.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca.
Terjatuh dan Terbentur
Sama seperti namanya, hardisk ini adalah perangkat yang komponen utamanya berupa sebuah disk atau cakram. Posisi cakram ini sangat sensitif dan jika terjatuh atau terbentur kemungkinan besar akan mengalami kerusakan pada cakram yang ada di dalamnya.
Karena kerusakan pada cakram ini akhirnya bisa membuat hardisk menjadi rusak dan karena itulah hardisk sebaiknya diperlakukan dengan baik dan sangat hati-hati.
Usia Hardisk
Setiap benda yang dibuat tentu memiliki masa pakai dan sewaktu-waktu bisa usang tidak bisa digunakan lagi, begitu juga dengan hardik.
Saat komputer sering mengalami lag atau lemot, hang, dan setelah re-install sistem operasi tetap sama saja, maka bisa jadi hardisk sudah tua dan harus diganti.
Pasokan Listrik yang Tidak Stabil
Pasokan listrik yang tidak stabil bisa juga memengaruhi kemampuan putaran pada hardisk, hal ini karena cakram yang ada di dalam hardisk yang berputar di dalam hardisk tidak stabil. Dalam beberapa kasus, bad sector bisa terjadi karena tidak stabilnya pasokan listrik yang mengalir.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hardisk Bad Sector.
Komputer Sering Mati Tiba-Tiba
Pada saat komputer dan laptop sering hang / not responding, para pengguna biasanya akan mematika komputer atau laptop secara paksa dengan menekan tombol power dan menahannya selama beberapa detik sampai komputer mati atau sering disebut dengan force shutdown.
Pada saat komputer atau laptop yang mati seketika, cakram dalam hardisk yang tadinya berputar dengan sangat cepat sampai dengan 10.000 putaran permenit tiba-tiba berhenti. Jika hal seperti ini terjadi berkali-kali tentu akan bisa menimbulkan kerusakan pada hardisk yang bisa berakibat fatal.
Installasi yang Berlebihan
Maksud dari installasi yang berlebihan di sini adalah installasi perangkat lunak atau sistem operasi pada saat proses penginstallan yang dilakukan pada pc atau laptop. Penginstalan yang berlebihan pada pc laptop akan membuat hardisk bekerja sangat keras sehingga cepat rusak.
Terlebih lagi jika pc atau laptop kalian digunakan untuk menjalankan perangkat lunak atau software yang memerlukan sumber daya yang besar dan ruang yang banyak. Kemungkinan besar hardisk yang kalian pakai akan cepat panas dan ini bisa menimbulkan kerusakan pada hardisk.
Nah itulah beberapa penyebab yang mungkin menjadi penyebab kenapa hardisk kalian bisa rusak. Setelah kalian mengetahui penyebab-penyebab hardisk rusak, selanjutnya kalian perlu mengetahui beberapa tips dan cara yang bisa digunakan untuk memperbaiki hardisk yang rusak tersebut.
Cara Memperbaiki Hardisk yang Rusak
Seperti janji saya sebelumnya, setelah kalian tahu penyebab-penyebab yang bisa merusak hardisk selanjutnya saya akan memberikan beberapa cara untuk memperbaiki hardisk yang rusak tersebut. Namun perlu saya ingatkan bahwa cara berikut ini tidak 100% berhasil yaa, namun patut kalian coba.
1. Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector
Cara mengatasi hardisk yang bad sector ini bisa dibilang susah-susah gampang, hal ini karena masalah yang dihadapi bisa berbeda-beda. Kerusakan hardisk karena bad sector bisa dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bad sector logic dan bad sector fisik. Berikut adalah penjelasannya.
Bad sector logic
Bad sector logic ini bisa diperbaiki dengan menggunakan softwaare, hal ini karena diakibatkan errornya sistem partisi karena penggunaan atau karena virus yang menyerang pc laptop.
Bad sector fisik
Kerusakan pada hardisk yang terlalu fatal karena piringan hardisk dan komponen-komponen yang ada di dalam hardisk yang mengalami kerusakan atau karena cacat.
Dalam kondisi ini disarankan untuk mengganti hardisk yang lama menjadi yang baru, atau kalian bisa membawa ke service hardisk
Baca Juga: Cara Partisi Hardisk.
2. Dengan Aplikasi
Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh piringan penyimpanan data yang ada dalam hardisk sangat rentan untuk terjadinya rusa, ditambah lagi dengan adanya perawatan yang kurang diperhatikan.
Untuk mengetahui perbedaan bad sector fisik dan logic, kalian bisa mencoba dengan mengatasi masalah bad sector logic terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memformat hardisk menggunakan software low format.
Format ini dilakukan untuk mengembalikan sector-sector hardisk seperti baru dan untuk menghapus sistem partisi yang kacau. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukannya, yaitu:
- Langkah pertama silahkan siapkan pc atau laptop kalian.
- Kemudian pasangkan hardisk yang rusak pada pc atau laptop kalian, jadi ada 2 hardisk dalam 1 pc.
- Download sotware yang digunakan untuk memperbaiki hardisk [di sini].
- Silahkan pilih Download Windows Installer.
- Kemudian install software tersebut di pc atau laptop kalian.
- Buka software low level format dan pilih nama hardisk yang akan di format.
- Klik Continue dan pilih Low Level Format, setelah itu klik Format This Device.
- Silahkan tunggu sampai proses selesai, biasanya lama proses tergantung dari spesifikasi laptop atau komputer yang digunakan.
- Jika sudah selesai, kalian diharuskan membuat partisi yang baru. Hal ini karena hardisk menjadi yang baru diformat akan menjadi tanpa partisi lagi sama seperti pertama kali membeli hardisk baru.
4. Cara Mengatasi Hardisk Rusak “HDD Controller Failure”
Apakah kalian pernah saat menghidupkan komputer dan tiba-tiba muncul pesan error “Hdd controller failure” pada saat komputer baru menyala. Jika iya, maka penyebabnya bisajadi karena jumper master, cable select, slave yang belum terpasang atau salah pada saat dipasang.
Untuk mengatasi masalah ini caranya adalah periksa kembali pemasangan jumper slave hadisk, kemudian cek kabel colokan, pastikan tidak ada masalah pada colokannya. Jika ada masalah, pasang jumper pasa posisi master.
5. Cara Mengatasi Hardisk Lemot
Apakah saat kalian menyimpan data atau melakukan aktivitas mengkopi file komputer terasa sangat lemot dan lambat? Jika iya maka penyebab masalah ini ada pada hardisk kalian. Penyebab kenapa hardisk jadi lemot saat digunakan untuk mengkopi file adalah karena:
- Kapasitas hardisk hampir penuh dengan data yang kalian miliki.
- Hardisk tidak pernah di defrag sama sekali.
- Hardisk terkena virus.
Untuk mengatasi masalah hardisk atau komputer / laptop lemot kalian bisa mengurangi atau menghapus data yang tidak penting di dalam hardisk, atau kalian bisa memindahkan data-data tersebut ke hardisk eksternal jika kalian punya.
Kemudian lakukan defrag pada hardisk supaya lebih lancar saat membuka folder / file.
6. Cara Mengatasi Hardisk Rusak Tidak Bisa Booting
Komputer atau laptop yang baru saja dirakit saat dihidupkan tentu tidak bisa booting dari hardisk, hal ini karena komputer kalian tidak memiliki sistem operasi.
Selain itu mungkin juga karena tegangan masuk pada hardisk itu belum ada, kabel tidak terpasang dengan tepat pada motherboard, dan mungkin hardisk tidak terdeteksi di BIOS.
Untuk mengatasinya kalian harus menginstal sistem operasi terlebih dahulu pada hardisk kalian, kemudian periksa kabel power supply yang terpasang pada hardisk, pastikan sudah benar-benar terpasang.
Kemudian pastikan kabel data tertancap dengan benar di motherboard dan lakukan pemeriksaan pada BIOS.
Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca
Masalah hardisk lain sering terjadi adalah hardisk yang tidak terbaca. Untuk mengatasi masalah ini, kalian bisa coba cek apakah konektor ata dan sata nya masih bagus atau sudah aus atau rusak. Setelah itu silahkan cek socket ata dan sata pada hardisk dan konektor power supply nya.
Hardisk yang tidak terbaca biasanya letak masalanya pada pemasangan konektor yang terlalu longgar atau bisa juga karena goyangan yang membuat kabel penghubung laptop dan hardisk tidak terhubung dengan baik sehingga tidak terbaca di komputer.
Kemungkinan terakhir adalah karena socket yang sudah rusak, akibatnya hardisk tidak terdeteksi di bios. Otomatis hardisk tidak akan terbaca pada saat digunakan.
Cara Merawat Hardisk
Supaya hardisk tidak mudah rusak dan awet saat digunakan kalian harus merawat hardisk tersebut dengan baik dan benar. Ada banyak kasus hardisk yang rusak karena tidak dirawat dan hanya dibiarkan saja. Nah berikut ini teknoinside berikan beberapa tips dalam merawat hardisk:
- Jangan mematikan komputer secara mendadak atau tiba-tiba, kecuali kalian terpaksa melakukannya.
- Lakukan defrag di setiap partisi selama 1 atau 2 bulan sekali.
- Hindari mematikan listrik secara tiba-tiba.
- Jangan sampai hardisk jatuh, terbentur, tergoyang secara keras, atau terkena air.
- Jangan terlalu banyak menginstall aplikasi yang bisa membuat beban hardisk semakin berat dan membuat lag atau hang.
- Jangan mengisi hardisk sampai benar-benar penuh / full space, usahakan masih tersisa ruang pada hardisk yang kalian gunakan.
Biaya Recovery Data Hardisk yang Rusak
Jenis perbaikan:
- Ringan, meliputi recovery file yang terhapus, Windows/OS tidak hidup, boot record rusak.
- Medium, meliputi recovery file yang hilang / rusak karena virus, partisi hardisk rusak / hilang, media penyimpanan yang terformat, hardisk tidak terbaca (RAW).
- Berat, meliputi hardisk mati total, lost power, berbunyi, konslet, bad sector, firmware error.
[table id=426 /]
Disamping biaya di atas, ada juga tambahan biaya untuk:
- Hardisk dengan format MACINTOSH Rp50.00 / Hardisk.
- Hardisk dengan format LINUX Rp50.000 / Hardisk.
- Hardisk Server/mSATA/SSD Rp100.000 / Hardisk.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, ada beberapa cara yang bisa kalian gunakan untuk memperbaiki hardisk yang rusak dan error. Kalian bisa pilih menggunakan cara yang menurut kalian paling mudah dan paling sesuai. Atau kalian bisa coba menggunakan cara pertama sampai cara terakhir.
Selain itu kita juga menjelaskan penyebab yang bisa membuat hardisk rusak dan cara mengatasinya. Manfaat mengetahui penyebab hardisk rusak adalah jika kalian memiliki perangkat baru, kalian bisa menjaga atau menghindari penyebab-penyebab hardisk rusak tersebut.
Selagi hardisk masih normal dan bisa digunakan dengan benar, kalian harus merawat hardisk tersebut dengan baik sehingga awet dan tahan lama.
Demikianlah tips dan tutorial yang bisa teknoinside sampaikan tentang cara memperbaiki hardisk rusak dan penyebab. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa mengatasi hardisk kalian yang rusak, terima kasih.
0 Komentar