Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri

Menggunakan komputer menerus tanpa memperhatikan kondisi komputer atau laptop kalian, lama kelamaan komputer akan rusak atau error.

Jika terjadi kerusakaan pada komputer baik itu kerusakan hardware ataupun software maka kalian akan menemui beberapa masalah ketika mengoperasikannya. Salah satu masalah yang sering ditemui ketika terjadi masalah laptop mati sendiri secara tiba-tiba.

Biasanya untuk mematikan komputer kita harus melakukan proses shutdown, namun beda lagi dengan komputer yang mati sendiri.

Dan yang akan kita bahas mengenai cara mengatasi laptop mati sendiri, kita akan mendiagnosa kerusakan, penyebab dan solusi untuk memperbaiki laptop dan komputer yang mati sendiri.

Cara Memperbaiki Laptop Mati Sendiri

Setelah mengetahui beberapa hal yang bisa jadi penyebab laptop tiba-tiba mati, kita siap untuk mencari solusinya. Silahkan coba beberapa tips berikut ini yang mungkin bisa bermanfaat bagi kalian.

1. Perbaiki Power Supply

Hal ini dapat ditemui pada PC, yang mana terkadang membutuhkan daya yang besar. Hal ini seringkali disebabkan karena power supply pada PC tidak memperoleh daya dan juga tegangan yang cukup, sehingga hal ini sangat memungkinkan untuk menyebabkan komputer mati sendiri secara tiba – tiba.

Sebaiknya gunakanlah stablizer eksternal untuk menyalakan PC. Stabilizer sendiri memiliki fungsi yang sangat penting yaitu membantu menstabilkan arus listrik dan juga jumlah daya yang masuk ke dalam power supply suatu komputer.

Sehingga bisa mengatasi jika tegangan listrik tidak stabil. Jika masih tidak ampuh / stabilizer juga rusak maka saya sarankan untuk membeli yang baru.

2. Mengganti Komponen yang Rusak

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa masalah ini terjadi kemungkinan karena ada komponen yang tak bekerja dengan baik. Oleh karena itulah jalan terbaik yang bisa diambil adalah mengganti komponen tersebut dengan yang baru.

Jika memaksakan bekerja dengan hardware yang rusak pun malah beresiko ke bagian lainnya. Sebelum itu lakukan pengecekan, biasanya masalah di power supplynya.

Baca Juga: Cara Mempercepat Kinerja Laptop.

3. Perbaiki Sistem Operasi

Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan software, terutama sistem operasi mengalami corrupt. Kerusakan pada software juga seringkali menyebabkan komputer mati sendiri.

Corrupt ini dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena proses install dari software tesebut yang tidak benar, atau tidak kompatibel dengan komputer anda.

Bagi Pengguna Windows 7 dan windows 10, bisa membaca cara repair windows 10 dan repair windows 7.

Beberapa problem diatas dapat diatasi dengan berbagai macam cara antara lain dapat anda cegah dengan cara :

• Melakukan proses install ulang pada sistem operasi
• Melakukan proses install dengan tepat dan juga benar
• Gunakan fitur troubleshooting untuk mengecek permasalahan pada software
• Menggunakan software yang kompatibel.

4. Membersihkan Virus

Virus memiliki peran yang ternyata sangat penting dalam menyebabkan komputer yang sering mati sendiri, juga dapat menyebabkan komputer menjadi mudah mengalami gangguan, seperti sering mati sendiri.

Biasanya, virus yang sudah menyebar dengan tingkatan yang parah, dapat menyebabkan komputer menjadi panas dan lemot.

Untuk mengatasinya, tentu saja kita sebagai user harus aware terhadap kondisi ini. Selalu gunakan antivirus yang baik dan berkualitas, dan selalu lakukan update antivirus secara berkala untuk mencegah infeksi lebih lanjut dari virus.

5. Dinginkan CPU

Menggunakan komputer dalam waktu yang sangat lama dapat menyebabkan CPU menjadi panas, jika sudah panas maka otomatis cara kerja pun menjadi down juga, oleh karena itu saya sarankan memakai komputer itu sewajrnya saja dan harus ingat waktu. Namun jika CPU sudah terlajur cepat panas memang sudah agak sulit diatasi.

CPU yang terlalu panas bisa terjadi ketika anda terlalu banyak menjalankan program yang memiliki spesifikasi tinggi, sedangkan CPU anda hanya kuat untuk menjalankan software dengan spesifikasi sedang.

Tidak hanya penggunaan komputer yang terlalu lama yang menyebabkan CPU panas, ada juga yang bisa menyebabkan CPU panas yaitu kondisi fan / kipas komputer yang tidak baik juga menjadi pemicu komputer mati sendiri.

Cara pertama adalah menggunakan kipas atau fan extra untuk membantu mengoptimalkan proses pendinginan pada sistem komputer anda. Tidak hanya itu anda bisa juga menggunakan notebook cooler, lalu tambahan fan extra untuk PC anda.

Cara kedua yang bisa dicoba adalah anda wajib mengurangi beban kerja komputer anda ketika sudah mencapai suhu yang tinggi. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas menggunakan komputer yang baik itu jangan terlalu lama.

6. Lakukan Perawatan Rutin

Sebagai pengguna laptop, kita jangan cuma bisa memakainya tapi juga harus tahu bagaimana cara merawatnya. Perangkat yang dijaga dengan baik tentu akan memiliki umur dan kinerja yang lebih baik. Lakukan pembersihan secara rutin untuk menghilangkan debu yang ada di dalamnya.

Namun pastikan kalian tahu caranya atau minta didampingi oleh ahlinya. Selain itu penting juga untuk mengganti thermal paste secara berkala agar laptop tak mengalami overheat.

7. Pembersihan Sampah

Pada tahap ini kita bisa melakukan pembersihan sampah atau registry windows, nantinya file yang rusak dan tidak digunakan bisa kita hapus. Tujuanya supaya tidak terlalu membebani kinerja laptop atau komputer.

Setelah semuanya dibersihkan bisa merestart, dan melakukan scan kembali. Untuk lebih jelasnya bisa membaca cara menghapus registry.

8. Ganti Baterai Dengan yang Baru

Baterai berperan sebagai pemasok daya jika sedang tidak disambungkan ke listrik. Apabila performanya sudah menurun dan sering ngedrop, maka tak ada jalan lain lagi.

Kalian tidak mau kan apabila di saat penting laptop tiba-tiba mati karena baterai ngedrop dan habis? Maka dari itulah solusi terbaik adalah menggantinya dengan yang baru agar performanya kembali normal.

Penyebab Laptop Tiba-Tiba Mati

Untuk menemukan solusi yang tepat, kita harus tahu terlebih dahulu apa penyebab dari masalah ini. Apakah dari segi hardware ataukah softwarenya? Untuk itu marilah kita bahas beberapa hal yang beresiko mengakibatkan laptop suka mati sendiri.

1. Laptop Mengalami Overheat

Apa kalian tipe orang yang suka menggunakan laptop terus-menerus tanpa mengistirahatkannya? Maka ada kemungkinan perangkat kalian mengalami overheat alias kelebihan suhu panas.

Hal ini karena laptop bekerja terus sehingga komponen didalamnya juga menghasilkan suhu panas yang berlebih. Nah sekarang ini prosesor sudah cukup pintar untuk mengenali overheat dan mengatasinya.

Saat suhu yang dihasilkan sudah terlalu tinggi dan beresiko merusak komponen, maka laptop akan melakukan shutdown secara otomatis.

Ini dilakukan agar ia tak mengalami overheating yang lebih parah dan perangkat bisa berisitirahat sejenak demi mendinginkan sistem. Maka dari itu, kalian harus pandai-pandai mengatur waktu penggunaan laptop agar tak mengalami overheat.

2. Kinerja RAM yang Sudah Buruk

RAM merupakan salah satu komponen terpenting dalam perangkat komputer. Sebagai penghubung yang menjembatai penyimpanan dan prosesor, kinerjanya sangatlah vital.

Apabila ia tak bekerja dengan baik maka seluruh sistem juga akan terpengaruh. Bisa jadi masalah laptop yang tiba-tiba mati juga karena RAM yang tak berfungsi baik. Cobalah cek dan lakukan pembersihan siapa tahu bisa menjadi solusinya.

3. Prosesor Tak Berfungsi Baik

Prosesor merupakan otak dari sebuah laptop dan komputer. Ia yang mengatur segala proses yang terjadi di dalam sistem. Dan seiring dengan penggunaan laptop, performa prosesor pun juga semakin menurun.

Oleh karena itulah dibutuhkan perawatan rutin yang bisa memperkecil resiko kerusakan prosesor dengan cepat. Namun apabila sudah tak tertolong, sebaiknya menggantinya dengan yang baru.

4. Waktunya Ganti Motherboard

Motherboard merupakan tempat yang menghubungkan satu komponen dengan yang lainnya. Oleh karena itulah perannya sangat penting dan tak boleh terjadi error sedikitpun. Pastikan bahwa motherboard laptop kalian masih dalam keadaan yang baik.

Tapi jika rusak apakah harus diganti? Sebenarnya lebih disarankan untuk mengganti laptopnya dengan yang baru saja. Kenapa? Karena harga motherboard itu cukup mahal dan akan lebih efektif untuk beli laptop baru daripada menggantinya.

5. Baterai Drop

Kelebihan laptop dibandingkan dengan komputer adalah sifatnya yang portable karena menggunakan daya baterai. Namun seperti perangkat yang menggunakan baterai pada umumnya, suatu saat kinerja baterai tersebut akan melemah.

Dan bila sudah mencapai batasnya, baterai akan sering ngedrop sehingga cepat habis. Maka jangan heran jika tiba-tiba laptop mati karena daya baterai yang tersimpan memang sudah habis dan waktunya dicharge.

Kesimpulan

Silahkan diagnosis terlebih dahulu apa penyebab laptop tiba-tiba mati, sehingga kalian bisa menemukan cara untuk memperbaikinya. Untuk yang punya saran atau pertanyaan, bisa kalian tuliskan di kolom komentar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Shutdown.

Demikian beberapa cara mengatasi laptop mati sendiri yang suka mati sendiri padahal baterai masih penuh. Semoga tips trik diatas bisa bermanfaat dan menjadi solusi bagi kalian yang membutuhkannya.